Friday, March 3, 2017

Wisata Gunung Marapi Sumatera Barat

Camp Lapangan Bola Gunung Marapi
          Gunung Marapi merupakan salah satu gunung yang ada di Sumatera Barat yang sering digunakan untuk pendakian. Mengingat gunung tersebut sudah memiliki jalur pendakian yang tetap. Meski demikian, Anda harus tetap waspada dan hati-hati ketika melakukan pendakian di Gunung Marapi. Selama dalam perjalanan pendakian, Anda akan disuguhi pemandangan yang hanya ada di gunung, yaitu bunga edelweis. Jika Anda beruntung, Anda dapat melihat Danau Singkarak ketika Anda sudah sampai di puncak gunung.

Bunga edelweis
          Terdapat beberapa jalur pendakian di jalur ini, namun titik start yang dapat Anda tempuh adalah dari Koto Baru. Sebelum melakukan pendakian, pastikan dahulu Anda telah menyiapkan bekal yang dibutuhkan seperti tenda, makanan, air, jaket dan perlengkapan lainnya. Dari pasar Koto Baru menuju pos pendakian, Anda harus memilih untuk memulai dengan jalan kaki atau angkutan pedesaan yang menuju ke pos pendakian. Pilihan berjalan kaki akan menghabiskan waktu sekitar 30 menit untuk sampai di pos pendakian.
          Dari pos pendakian perjalanan dilanjutkan menuju Parak Batuang dengan melewati perkebunan penduduk. Di Parak Batuang Anda akan merasakan nikmatnya kesegaran udara Gunung Marapi dan mengisi botol minuman di sumber air yang terdapat di daerah ini. Dari parak batuang, membutuhkan waktu pendakian kira-kira 5 jam untuk mencapai puncak. Perjalanan diisi dengan pemandangan hutan tropis dan beberapa jalur pendakian yang cukup terjal. Setelah sampai di puncak, sebaiknya Anda memilih lokasi di cadas untuk tempat camp (berkemah). Untuk mencapai puncak sebaiknya dilakukan saat subuh, sehingga kita bisa menikmati pemandangan matahari terbit (sunrise) Gunung Marapi ini dan menikmati pemandangan yang mempesona di Gunung Marapi ini di pagi hari. Dari puncak Gunung Marapi ini mata Anda akan menyapu pemandangan Kota Bukittinggi, Gunung Singgalang, pemandangan Danau Singkarak yang berada di Kabupaten Solok.

Source : gosumatra

Thursday, March 2, 2017

Wisata Gunug Talang Sumatera barat


          
Gunung Talang Jalur Aia Batumbuak
     Gunung Talang  merupakan gunung berapi yang terletak terletak di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatra Barat, Indonesia. Gunung Talang berlokasi sekitar 9 km dari kota Arosuka ibu kota Kabupaten Solok, dan sekitar 40 km sebelah timur Kota Padang.

     Gunung Talang masih berkategori sebagai gunung berapi aktif yang tercatat terakhir meletus pada tahun 2007. Kawah dari gunung yang berketinggian 2.597 meter di atas permukaan laut (mdpl) masih mengepulkan asap belerang.

     Gunung Talang bisa menjadi opsi pendakiann gunung di sumatera barat selain Gunung Marapi dan Gunung Singgalang. berikut beberapa Tips untuk pendaki yang ingin mendaki Gunung Talang melewati jalur Aia Batumbuak.


Jalur pendakian melewati perkebunan warga

Jalur Pendakian
Gunung Talang bisa dilewati melalui dua jalur yaitu jalur Bukit Sileh Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok dan Aia Batumbuak di Kecamatan Gunung Talang. Untuk pemula disarankan melewati jalur aia batumbuak karena jalurnya tergolong ramah.

Jika melewati jalur Aia Batumbuak, pendaki akan menempuh perjalanan selama sekitar empat jam. Sepanjang jalan terdapat total plat besi penunjuk jalan berwarna merah yang disebut rambu (R) sebanyak 54 buah.

Ketersediaan air
Tak perlu khawatir untuk mendapatkan air di Gunung Talang. Pendaki bisa mendapatkan air bersih di R6 secara gratis.

Selain di R6, pendaki juga bisa mendapatkan air di sekitar lahan kemah R54. Namun, aliran air di sekitar R54 tak selalu mengalir karena tergolong sumber air musiman.


Alas kaki sepatu
Gunakan alas kaki sepatu sebagai pelindung kaki saat mendaki Gunung Talang. Tak hanya jalur yang licin dan berbatu, medan pendakian yang didominasi akar pohon mulai dari R6 hingga R54.  

Naik ojek
Pendaki bisa memilih alternatif transportasi ojek jika merasa jauh untuk menuju Rambu 6 (R6). Sebagai informasi, jarak antara R0 hingga R6 berkisar sekitar 3-4 kilometer.

Asap belerang
Sebelum tiba di puncak Gunung Talang, pendaki akan melewati jalur kawah. Di sana, pendaki akan dihadapkan dengan asap belerang dari kawah yang kerap mengepul.
Hindari asap belerang agar tak terhirup dengan menggunakan syal atau buff. Selain itu, berjalan dengan cepat sambil menutup hidung bisa menjadi cara untuk menghindari asap belerang.

Registrasi pendakian
Pendaki yang ingin mendaki Gunung Talang diwajibkan registrasi di pos pendakian dekat Rambu 0 (R0). Biaya yang dibutuhkan adalah Rp 10.000 per orang.

Puncak Gunung Talang

Pemandangan tiga danau dari puncak gunung Talang

 Source : Kompas